Jumat, 04 September 2009

Jumat, 28 Agustus 2009

Take scene pertempuran Rahwana dan Sempati

Sempati mencoba membalas dendam atas kematian sahabatnya. Tetapi Rahwana ternyata tidak dapat mati berkat ajian Pancasona yang dimilikinnya.




Sabtu, 22 Agustus 2009

Coba bikin skenario buat episode I aaahhhh......

Mohon masukan dan saran dari temen2....

RAMAYANA
EPISODE I
PELARIAN DEWI SUKASALYA

Cast : Rahwana, Dewi Sukasalya, Begawan Waratmeja, Sempati, Betara Narada

FADE IN:
INT. Taman pertapaan Begawan Waratmeja. Dewi Sukasalya sedang berjalan-jalan menikmati keindahan di taman pertamaan.

INT. Rahwana sedang melayang-layang diangkasa

Seorang Raksasa melayang-layang di angkasa dengan hati gundah. Dia habis kehilangan gadis pujaannya Dewi Widyawati. Melintas di taman pertapaan Begawan Waratmeja. Dia melihat Dewi Sukasalya yang cantik rupawan yang wajahnya mirip dengan Dewi Widawati

Rahwana : Hem Siapa dia Kenapa wajahnya begitu mirip dengan Dewi Widawati

Rahwana : Hem baiklah aku akan mencari tahu

INT. Rahwana mendarat di hadapan Dewi Sukasalya. Sukasalyapun terkejut melihat seorang raksasa muncul di hadapannya. Dia ketakutan.

Sukasalya : Ah
Rahwana : Hem siapa kamu cah ayu, kenapa berada di hutan sendirian.
Sukasalya : Hamba Sukasalya. Dan kamu siapa wahai raksasa
Rahwana : Aku adalah Rahwana raja Alengka. Aku sedang melalangbuana mencari titisan Dewi Widawati. Hem kamu mirip sekali dengannya.
Sukasalya : Benarkah
Rahwana : Hem sebaiknya kamu ikut aku ke Alengka kamu akan kujadikan permaisuriku. Semua yang kamu mau akan kupenuhi.
Sukasalya : Maafkan hamba baginda. Hamba tidak bisa ikut denganmu. Lagipula hamba sudah mempunyai suami.
Rahwana : Apa..??? Kamu tidak boleh menolak cah ayu. Lagi pulsa siapa suamimu?
Sukasalya : Suami hamba adalah Begawan Waratmeja
Rahwana : Hem Begawan Rawatmaja adik dari Raja Banaputra.
Sukasalya : Baginda mengenalnya ?
Rahwana : Banaputra adalah kakak tiriku.
Sukasalya : Apa..? jadi baginda adalah kakak ipar hamba
Rahwana : Hem betul cah ayu… Dan sekarang kamu akan jadi permasuriku huahahahaha….
Sukasalya : Apa ….. aku tidak sudi. Apalagi baginda adalah kakak ipar saya sendiri
Rahwana : Hem tidak ada yang bisa menghalangiku. Apa yang kuinginkan harus terpenuhi.
Sukasalya : hah… (cemas)
Rahwana : Hem asal kau tahu si Banaputra kakaku tiriku sendiri aku bunuh karena dia menolak kemauanku. Huahahahahaha…. Akulah Rahwana raja Alengka….. Raja dari segala raja tidak ada yang berani melawanku… huahahahahaha……

Sukasalya : Apa…? (berjalan mundur)
Rahwana : Hem ayo cah ayu ikut aku ke negeri Alengka….

FADE IN:
INT. Muncul suami dari Dewi Sukasalaya, Begawan Waratmaja.

Begawan : Ada masalah apa dinda ??
Sukasalya : Kanda dia mau membawa paksa saya ke Alengka
Begawan : Siapa dia dinda?
Sukasalya : Dia adalah Rahwana raja Alengka
Begawan : Wah yayi Rahwana ternyata. Walaupun kita belum pernah bertemu tidak menyangka kita akan bertemu disini. Dia adalah adik tiriku dinda, kenapa tidak disambut.
Sukasalya : Tapi….
Rahwana : Hai Rawatmaja tidak perlu basa basi lagi. Aku ingin membawa isterimu ke Alengka. Apakah kau mengijinkan???
Begawan : Kenapa yayi ingin membawa isteriku ke Alengka
Rahwana : Dia akan aku jadikan permasuriku. Wajahnya mirip sekali dengan dewi Widawati wanita yang kucintai.
Sukasalya : Aku tidak mau….
Rahwana : Hem
Begawan : Yayi sebaiknya tidak usah memaksa bukankah dia tidak mau
Rahwana : Hem tidak bisa apa yang aku inginkan harus terpenuhi. Walaupun aku harus membunuhmu hai Waratmeja.
Begawan : Aku tidak akan membiarkanmu membawa isteriku yayi
Rahwana : Hem kau menantangku Rawatmaja??? Baiklah akan kuantar ku bertemu kakakmu si Banaputra
Begawan : Dinda cepat menyingkir
Sukasalya : Baik kanda
Rahwana : Hem majulah aku tidak takut grhhhhhh

Inset : Pada saat Dewi Sukasalya menyingkir dari pertempuran, munculah Betara Narada. Dia menasehati Sukasalya agar mencari perlindungan pada Prabu Dasareta raja negeri Ayodya.
Sukasalya kaget karena tiba-tiba muncul seorang tua dihadapannya.

Narada : Jangan takut cucuku aku adalah batara Narada
Sukasalya : Oh maafkan hamba ternyata Batara Narada berkenan mengunjungiku
Narada : Betul Sukasalya aku datang untuk memberi petunjuk padamu
Sukasalya : Petunjuk apa wahai Batara ???
Narada : Kamu harus lari ke negeri Ayodya, temuilah Raja Dasarata adik sepupu dari Suamimu mintalah perlindungan darinya
Sukasalya : Tapi Batara Negeri Ayodya jaraknya sangat jauh dari sini ??
Narada : Tenanglah biarkan para Dewa yang mengaturnya
Sukasalya : Lalu bagaimana dengan suamiku
Narada : Dia tidak akan mampu mengalahkan Rahwana. Bahkan para dewa juga tidak mampu mengalahkannya. Hanya titisan batara Wisnu yg bisa mengalahkannya
Sukasalya : Apa…??? (sunyi)
Narada : Cepatlah pergi sebelum terlambat
Sukasalya : Baiklah batara. Tapi aku mohon agar arwah suamiku diangkat ke suralaya. Biar bisa bisa tenang disana.
Narada : Tentu begawan Waratmeja adalah kekasih para dewa tentu dia akan di suralaya.
Sukasalya : Terima kasih… hati ku tenang sekarang. Aku akan pergi ke negeri Ayodya.
Narada : Tunggu dulu, aku meminta suatu perhiasan darimu
Sukasalya : Untuh apa wahai batara??
Narada : Untuk mengelabui Rahwana
Sukasalya : Baiklah ini penghias rambutku.
Narada : Baiklah kamu bisa pergi sekarang

Sepeninggal Sukasalya, Batara Narada mengubah perhiasan rambut Sukasalya menjadi kembaran dari Sukasalya.

Sementara :
Rahwana bertarung dengan Begawan Rawatmaja. Begawan Rawatmaja mati di tangan Rahwana. Sempati sahabat dari Begawan Rawatmaja kebetulan melintas di padepokan. Melihat sahabatnya terbunuh Sempati marah dan berniat membalas dendam kepada Rahwana. Tapi walaupun beberapa kali dia berhasil mengalahkan dan membunuh Rahwana, Rahwana tetap tidak mati, setiap kali menyentuh tanah Rahwana hidup kembali. Maka pertarungan panjang dan melelahkan pun tak terhindari. Hingga akhirnya Sempati dikalahkan oleh Rahwana.

Simpati yang kalah oleh Rahwana terjatuh dan bertemu dengan dewi Sukasalya. Melihat isteri sahabatnya tersebut Sempati mencoba membantu dengan memberikan bulu dari sayapnya agar Sukasalya dapat terbang secepatnya ke negeri Ayodya.

Sukasalya : Wahai Sempati kamu terluka parah
Sempati : Tidak usah kuatir akan lukaku. Sebaiknya kau cepat ke negeri Ayodya.
Sukasalya : Bagaimana kau tau aku akan ke Ayodya??
Sempati : Batara Narada juga telah memberitahuku
Sukasalya : Hah
Sempati : Ambilah bulu itu . Dia akan membantumu agar cepat sampai di negeri Ayodya. Naiklah di atasnya dan katakanlah antarkan aku ke Ayodya maka dia akan membawamu kesana.
Sukasalya : Terima kasih wahai Sempati. Tapi siapa yang akan merawat luka-lukamu???
Sempati : Tidak perlu kuatir akan lukamu. Yang terpenting sekarang adalah keselamatanmu. Cepat Rahwana sedang mencarimu. Batar Narada sedang mencoba mengelabuinya.

INT :
Setelah mengalahkan Sempati, Rahwana mencari-cari keberadaan dewi Sukasalya. Pada saat itu dia bertemu dengan Sukasalya yang palsu yang di ciptakan oleh Batara Narada. Maka diapun memboyong Sukasalya ke Alengka. Sementara Dewi sukasalya yang asli mengendarai bulu Sempati ke Ayodya.

Jumat, 21 Agustus 2009

Sempati menuntut balas

Melihat sahabatnya Begawan Rawatmaja TKO, Sempati si Raja burung mengamuk. Tapi susah cari motif buat bulu burungnya hehehe jadinya seadanya deh.

Arwah Begawan Rawatmaja mangkat



Sempati vs Rahwana

Kamis, 20 Agustus 2009

Hari ini lagi biping karakter kuda....

Hari ini bikin karakter kuda perang... udah jadi tinggal bikin tulangnya. Wew susah juga ya bikin bip buat kuda. Apalagi tar gerakan kuda lari neh. Maklum seringnya nonton kuda lumping...

Akhirnya selesai juga :

Jumat, 14 Agustus 2009

Rahwana bertemu Dewi Sukasalya

Adegan Rahwana yang sedang mencari Dewi Widyawati bertemu dengan Dewi Sukasalya istri dari Begawan Ratwameja yang nantinya menikah dengan Prabu Dasaresta dan melahirkan Rama Wijaya.

Terbitkan Entri

Kamis, 13 Agustus 2009

Pertarungan Rahwana melawan Begawan Rawatmaja

Coba tes upload pertarungan Rahwana tapi filenya masih kegedean euy. Coba tak cari converter ke 3 gp yaaaaa..... Oya untuk pertarungannya sengaja pake format pukulan jarak jauh biar gak keliatan serem takut di cekal kwkwkwwkwkw.............



Begawannya di TKO ama Rahwana huehehehe...